Beban
Dibayar di Muka (Prepaid Expense)
adalah biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai biaya
pada periode itu. Beban dibayar di muak ini sering timbul apabila perusahaan
membayar biaya-biaya untuk beberapa periode sekaligus, sehingga dari Jumlah
pengeluaran tadi sebagian akan menjadi beban periode itu dan sebagian lagi akan
dibebankan pada periode mendatang.
Terdapat
2 pendekatan dalam mencatat beban dibayar di muka, yaitu:
1. Pendekatan
neraca/harta, besar nominal yang telah menjadi beban.
2. Pendekatan
laba rugi/biaya, besar nominal yang belum menjadi beban.
Contoh soal:
Dibayar
asuransi dengan masa 1 tahun (1 September 2011 – 1 September 2012) sebesar
6.000.000 dicatat dengan menggunakan pendekatan harta/ neraca dan pendekatan
biaya/ laba rugi. Pada akhir periode dilakukan penyesuaian. Bagaimanakah jurnalnya?
1. Pendekatan
Neraca/ Harta
Saat pembayaran dimuka
Jurnal
Umum :
Asuransi
dibayar dimuka (D) Rp. 6.000.000
Kas (K) Rp. 6.000.000
Saat penyesuaian
Perhitungan
4/12 x 6.000.000 = 2.000.000
Ayat
Jurnal Penyesuaian :
Beban
Asuransi (D) Rp.
2.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka (K) Rp. 2.000.000
2. Pendekatan
Biaya/ Laba Rugi
Saat pembayaran dimuka
Jurnal
Umum :
Beban
Asuransi (D) Rp.
6.000.000
Kas (K) Rp. 6.000.000
Saat penyesuaian
Perhitungan
8/12 x 6.000.000 = 4.000.000
Ayat
Jurnal Penyesuaian :
Asuransi
Dibayar Dimuka (D) Rp. 4.000.000
Beban Asuransi (K) Rp. 4.000.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar